Kenapa Mobil Listrik Tak Punya Indikator Posisi Colokan Ngecas?

Ada berbagai hal di dalam area mobil listrik yang tersebut digunakan berbeda dari mobil konvensional, salah satunya adalah tak ada petunjuk permasalahan posisi lubang .

Pada mobil konvensional petunjuk posisi lubang tangki pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa saja sekadar dilihat di dalam tempat instrument cluster, tepatnya dalam area indikator BBM. Di situ tampak logo seperti panah, bila mengarah ke kiri berarti lubang tangki BBM ada pada tempat kiri juga begitu pula sebaliknya.

Petunjuk ini memudahkan pengemudi, misalnya untuk yang digunakan belum memahami posisi lubang tangki BBM lantaran baru pertama kali menggunakan mobil itu. Hal ini juga dapat membantu menentukan jalur antre ketika berada pada tempat SPBU.

Pada mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5, petunjuk lokasi cas tak tersedia di area dalam mana pun menurut penjelasan Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia. Dia tak mengetahui alasan mengapa mobil listrik itu didesain demikian.

“Di Ioniq 5 tidak ada ada ada. Saya tidaklah tahu (alasannya),” katanya pada Semarang, Rabu (4/10).

Posisi colokan pengecasan Ioniq 5 ada bodi kanan belakang dekat lampu belakang. Colokan itu dapat diakses setelah membuka panel.

Sementara itu Danang Wiratmoko, Product Planning SGMW Motor Indonesia menjelaskan mobil listrik Wuling Air EV juga tak punya indikator arah posisi colokan. Posisi colokan mobil listrik termurah di dalam area dalam negeri ini ada dalam area depan.

Danang mengatakan informasi permasalahan lokasi colokan pengecasan Air EV ada dalam tempat buku manual juga secara ideal seharusnya pihak dealer menjelaskan pada konsumen.

Menurut pendapat Danang indikator seperti tak terlevan pada mobil listrik kemungkinan akibat perbedaan cara mendapatkan energi dari mobil BBM.

“Indikator posisi port (kiri atau kanan) sejauh ini belaka sekali relevan untuk mobil BBM yang digunakan digunakan kalau di area area pom bensin sifatnya ‘mengantre’. Jadi indikator mampu membantu biar lebih banyak besar efisien waktu. Sedangkan untuk mobil listrik, ngecas di area tempat SPKLU sifatnya masih ‘parkir lalu menunggu’,” papar dia.

Bila ngecas elemen penyimpan daya mobil listrik sudah sanggup secepat 20-30 detik serta SPKLU sudah melayani sistem antrean, kata dia, barulah indikator posisi colokan dapat tambahan berguna.

Dikutip dari CNN News

Tinggalkan komentar